Dunia Rizqy

Jumat, 17 Oktober 2008

Tamu yang di Tunggu - tunggu Ga Jadi Datang

Tadi siang terjadi kehebohan di rumahku… tamu yang ditungu – tunggu ternyata ga jadi datang..!

Ceritanya, cucu dari sepupu Jidah (the bride alias CMW) mau nikah hari ini. Pasangannya (the groom alias CMP) yaitu adiknya adik ipar dari adik iparnya sepupu Ibu.. (ribet ya ). Begitulah tradisi orang Arbi yang sebaiknya menikah dengan sesama Arbi lagi. Malah ga jarang nikahnya pun dengan orang “dekat” alias masih satu keluarga.

Pihak CMW meminta kesediaan Jidah untuk menjadi tuan rumah untuk besan mereka. Maksudnya sementara tamu lelaki shalat Jumat, tamu perempuan bisa istirahat sambil dandan.. Selain itu kalau kumpul di satu tempat kan meng-organize orang – orangnya jadi enak, ga saling tunggu – tungguan. Dijadwalin tamu sampai di rumahku sekitar jam 11-an. Tapi di tunggu – tunggu ga datang juga. Jidah Mamah – kakaknya Jidah – sebagai penyambung dari CMP ke keluargaku, sudah datang dari jam 11.00.

Memang, suatu kehormatan buat Jidah dipercaya menjadi tuan rumah. Jangan ditanya gimana hebohnya.. Pagi – pagi Jidah dah ke pasar, beli kue untuk di jamu (banyak yang heran - dari tukang becak sampai pedagang di pasar - , karena biasanya Jidah baru ke pasar jam 08.30-an ). Selain itu kita juga sampai menyewa kursi, karena takut tamunya ga bisa duduk karena kekurangan kursi .

Begitu aku bobo, Jidah minta tulung Ibu untuk menata kue di piring kue.. Padahal waktu itu baru jam 10.00. Akhirnya Ibu milih masak sayur asem dulu. Setelah itu baru ngurusin kue dan membuat minuman. Akhirnya semua beres.. Kita dah siap jadi tuan rumah dan menyambut besan .

Tunggu punya tunggu, tamunya kok ga datang datang juga. Jidah Mamah berinisiatif telpon anaknya - Aunty Nina, sebagai keluarga terdekat dari CMP untuk berhubungn dengan keluargaku -, nanya CMP berangkat jam berapa… Guess what…? mereka baru berangkat jam 12.00 kurang. Sedangkan perjalanan dari Condet (tempat kumpul CMP) ke Tangerang memakan waktu sekitar 1 jam-an. Dan acara di mulai jam 13.00, dilanjut dengan akad nikah jam 14.00! Berarti mereka ga sempat mampir ke rumahku alias langsung ke rumah CMP. Ibu jadi tertawa geli mengingat kehebohan Jidah menyambut besan. Semantara Jidah dan Jidah Mamah sedikit “emosi diredam” karena tamu batal datang.

Ternyata penyebab mereka pergi kesiangan antara lain karena menunggu keluarga mereka yang tinggal agak jauh dari tempat kumpul CMP. Dah gitu, mereka pun kurang menghargai waktu, kebanyakan nyantai.

Yang aku petik dari pelajaran diatas antara lain kita harus bisa berpacu sama waktu, kalau ga kita akan digilas oleh waktu. Dah gitu memang susah mengatur banyak orang, apalagi itu bukan siapa - siapa or keluarga kita. Makanya kita harus bisa mengatur diri sendiri supaya ga ada pihak yang merasa dikecewakan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda